Ergonomi
Perpustakaan merupakan salah satu materi yang saya dapatkan pada Mata Kuliah Desain
Sitem Informasi Perpustakaan. Saya baru sadar kalau ergonomi didalam
perpustakaan merupakan bagian yang bisa dikatakan tidak diperhatikan atau
kurang disadari manfaatnya. Sebelum kita membahas lebih jauh kita cari tahu
dulu apa arti Ergonomi. Ergonomi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mamiliki
arti, yaitu (1) penyerasian antara pekerjaan, jenis pekerjaan, dan lingkungan;
tata kerja; (2) ilmu tentang hubungan di antara manusia, mesin yang digunakan,
dan lingkungan kerjanya. Adapun definisi ergonomi lainnya menurut Sari dalam
materi “Ergonomi Kesehatan”, ergonomi adalah penerapan ilmu biologi manusia
sejalan dengan ilmu rekayasa untuk mencapai penyesuaian bersama antara
pekerjaan dan manusia secara optimum, dengan tujuan agar bermanfaat demi
efisiensi dan kesejahteraan. Berdasarkan kedua penjelasan tersebut dapat
diketahui jika ergonomi perpustakaan merupakan penerapan ilmu bilogi manusia
dengan ilmu rekayasa dengan cara penyesuaian antara manusia, mesin dan
lingkungan kerjanya. Hal ini menunjukkan ergonomi perpustakaan berhubungan
dengan factor kenyamanan pemustaka atau pustakawan terhadap fasilitas yang ada
di perpustakaan, seperti ruang kerja pustakawan, kursi baca pemustaka, meja
baca pemustaka, dan lain sebagainya. Faktor mengenai ergonomi inilah yang
kurang disadari perpustakaan dan jarang dilakukan kajian.
Kebanyakan
kajian yang dilakukan perpustakaan mengenai kebutuhan informasi pemustaka atau
sesuatu yang bersifat teknis atau administratif pada perpustakaan. Padahal melalui
kajian ergonomi ini Perpustakaan bisa mengetahui apakah fasilitas yang
disediakan pada perpustakaannya sudah memberikan kenyamanan kepada pemustaka
atau belum. Hal ini sesuai dengan tujuan dari Ergonomi menurut Sari,
diantaranya untuk efesiensi kerja, kesejahteraan, dan pencegahan sakit dan
kecelakaan kerja. Hal ini menunjukkan adanya manfaat dari ergonomi apabila
diterapkan diperpustakaan dapat memberikan keselamatan bagi pemustaka, dan
memperlancar efesiensi penyelesaian pekerjaan pemustaka yang dilakukan di
Perpustakaan.
Adapun
kajian yang dapat dilakukan di perpustakaan yang berhubungan dengan ergonomi,
yaitu mengkaji bentuk kursi yang nyaman bagi pemustaka; menkaji bentuk loker atau kuci koker yang nyaman bagi pemustaka; mengkaji
bentuk meja yang nyaman sesuai kebutuhan pemustaka, dan lain sebagainya. Kelihatannya
kajian ini sangat ringan, atau tidak penting namun hal ini dapat memberikan
kesan (user experience) nyaman pada
permustaka ketika berada di Perpustakaan. Adapun contohnya adalah ketika kursi yang
terdapat di perpustakaan nyaman, maka pemustaka merasa nyaman ketika membaca
buku atau menyelesaikan pekerjaannya meskipun harus berlama-lama di
Perpustakaan. Adanya kajian mengenai Ergonomi ini juga sebagai bentuk layanan
perpustakaan yang berbasis user oriented,
dan menciptakan user experience (UX)
positif bagi pemustaka terhadap Perpustakaan.
Rita Kartika Sari. “Ergonomi Kesehatan”, dalam http://fik.unnisula.ac.id/download/ERGONOMI%2520KESEHATAN.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar