Rabu, 15 Juni 2016

Kajian Ergonomi Perpustakaan Yang Terlupakan



 Ergonomi Perpustakaan merupakan salah satu materi yang saya dapatkan pada Mata Kuliah Desain Sitem Informasi Perpustakaan. Saya baru sadar kalau ergonomi didalam perpustakaan merupakan bagian yang bisa dikatakan tidak diperhatikan atau kurang disadari manfaatnya. Sebelum kita membahas lebih jauh kita cari tahu dulu apa arti Ergonomi. Ergonomi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mamiliki arti, yaitu (1) penyerasian antara pekerjaan, jenis pekerjaan, dan lingkungan; tata kerja; (2) ilmu tentang hubungan di antara manusia, mesin yang digunakan, dan lingkungan kerjanya. Adapun definisi ergonomi lainnya menurut Sari dalam materi “Ergonomi Kesehatan”, ergonomi adalah penerapan ilmu biologi manusia sejalan dengan ilmu rekayasa untuk mencapai penyesuaian bersama antara pekerjaan dan manusia secara optimum, dengan tujuan agar bermanfaat demi efisiensi dan kesejahteraan. Berdasarkan kedua penjelasan tersebut dapat diketahui jika ergonomi perpustakaan merupakan penerapan ilmu bilogi manusia dengan ilmu rekayasa dengan cara penyesuaian antara manusia, mesin dan lingkungan kerjanya. Hal ini menunjukkan ergonomi perpustakaan berhubungan dengan factor kenyamanan pemustaka atau pustakawan terhadap fasilitas yang ada di perpustakaan, seperti ruang kerja pustakawan, kursi baca pemustaka, meja baca pemustaka, dan lain sebagainya. Faktor mengenai ergonomi inilah yang kurang disadari perpustakaan dan jarang dilakukan kajian.

Kebanyakan kajian yang dilakukan perpustakaan mengenai kebutuhan informasi pemustaka atau sesuatu yang bersifat teknis atau administratif pada perpustakaan. Padahal melalui kajian ergonomi ini Perpustakaan bisa mengetahui apakah fasilitas yang disediakan pada perpustakaannya sudah memberikan kenyamanan kepada pemustaka atau belum. Hal ini sesuai dengan tujuan dari Ergonomi menurut Sari, diantaranya untuk efesiensi kerja, kesejahteraan, dan pencegahan sakit dan kecelakaan kerja. Hal ini menunjukkan adanya manfaat dari ergonomi apabila diterapkan diperpustakaan dapat memberikan keselamatan bagi pemustaka, dan memperlancar efesiensi penyelesaian pekerjaan pemustaka yang dilakukan di Perpustakaan.

Adapun kajian yang dapat dilakukan di perpustakaan yang berhubungan dengan ergonomi, yaitu mengkaji bentuk kursi yang nyaman bagi pemustaka; menkaji bentuk loker  atau kuci koker yang nyaman bagi pemustaka; mengkaji bentuk meja yang nyaman sesuai kebutuhan pemustaka, dan lain sebagainya. Kelihatannya kajian ini sangat ringan, atau tidak penting namun hal ini dapat memberikan kesan (user experience) nyaman pada permustaka ketika berada di Perpustakaan. Adapun contohnya adalah ketika kursi yang terdapat di perpustakaan nyaman, maka pemustaka merasa nyaman ketika membaca buku atau menyelesaikan pekerjaannya meskipun harus berlama-lama di Perpustakaan. Adanya kajian mengenai Ergonomi ini juga sebagai bentuk layanan perpustakaan yang berbasis user oriented, dan menciptakan user experience (UX) positif bagi pemustaka terhadap Perpustakaan.

Sumber refrensi:  
Rita Kartika Sari. “Ergonomi Kesehatan”, dalam http://fik.unnisula.ac.id/download/ERGONOMI%2520KESEHATAN.ppt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar