Dalam
tulisan saya kali ini saya terinspirasi setelah saya baca tulisan dari Akin
Duli yang berjudul Akin
Duli, “Fungsi Peranan Museum: Tantangan Bagi Museum La Galogo Dalam Era
Globalisasi”. Berkat tulisan itu saya jadi ingin menyapa museum di Era Modern
saat ini pada tulisan saya kali ini.
Adapun tujuan dari tulisan saya ini agar mengetahui bagaimana kontribusi museum
yang merupakan sama-sama lembaga informasi seperti Perpustakaan dan Kearsipan
di Era Modern. Sebelumnya kita bahas dulu apa itu museum.
Museum
menurut Sulistyo-Basuki (2010: 2.44) merupakan sebuah lembaga permanen,
nirlaba, yang melayani masyarakat dan perkembangannya dan terbuka bagi umum,
yang memperoleh, melestarikan, meneliti, mengkomunikasikan, dan memamerkan
untuk keperluan kajian, pendidikan, dan kegembiraan, serta bukti material
manusia dan lingkungannya. Adapun pengertian museum menurut Laksmi, Tamara
Adriani Sosetyo-Salim, dan Ari Irmansyah (2011: 66), merupakan
lembaga yang bertanggungjawab atas warisan budaya, berfungsi melindungi dan
melestarikan, mulai dari menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan
benda-benda bukti materiil hasil budaya manusia, alam, dan lingkungannya. Berdasarkan
dari kedua pengertian tersebut dapat kita ketahui museum adalah lembaga nirlaba
yang melayani masyarakat dan yang bertanggungjawab atas warisan budaya, serta
berfungsi melindungi, melestarikan, meneliti, mengkomunikasikan, dan memamerkan
untuk keperluan kajian, pendidikan, dan kegembiraan, serta bukti material hasil
budaya manusia, alam, dan lingkungannya. Lalu apa sih fungsi museum ?
Adapun
fungsi museum berdasarkan International
Council of Museum (ICOM) 14 Juni 1974 di Denmark (dalam Laksmi, Tamara
Adriani Sosetyo-Salim, dan Ari Irmansyah, 2011: 66), yaitu (1)
pengumpulan dan pengamanan warisan alam dan budaya; (2) dokumentasi dan
penelitian ilmiah; (3) konservasi dan preservasi; (4) penyebaran dan pemerataan
ilmu untuk umum; (5) pengenalan dan penghayatan kesenian; (6) pengenalan
kebudayaan antardaerah dan antar-bangsa; (7) visualisasi warisan alam dan
budaya; (8) cermin pertumbuhan peradaban umat manusia; (9) pembangkit rasa
takwa dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian, apasih karakteristik
museum jika dibandingka dengan lembaga informasi lain seperti Perpustakaan dan
Kearsipan ?
Karakteristik museum antara lain,
pertama, koleksi yang ada di museum dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi
dan kearifan dalam menuntun manusia merajut masa depan, karena benda-benda yang
dipajang memiliki makna dan nilai tertentu yang mewakili masa lalu. Kedua,
koleksi yang ada bisa dijadikan tempat laboratorium penelitian. Hal ini
dikarenakan setiap museum memiliki tema-tema yang berbeda-beda antara satu
dengan yang lainnya sehingga informasi yang disajikan pun berbeda-beda, serta
informasi yang sajikan lebih lengkap. Ketiga, tata kerja museum meliputi
penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran koleksi, serta dikelola oleh kurator.
Keempat, koleksi yang ada dimuseum berupa gambaran kearifan budaya yang
memiliki makna, mewakili masa lalu, dan orisinil atau asli (Laksmi, Tamara
Adriani Sosetyo-Salim, dan Ari Irmansyah, 2011: 66-68). Lalu
peran museum di Era Globalisasi atau Modern seperti saat ini apa ?
Adapun
peran museum di era globalisasi saat ini menurut Akin Duli adalah museum
berperan sebagai wadah komunikasi antar budaya. Seperti yang kita ketahui,
museum sebagai lembaga informasi bertugas mengumpulkan, menyimpan, dan
melestarikan bebagai macam koleksi yang berasal dari kearifan lokal suatu
daerah atau bangsa. Hal ini merupakan peluang museum untuk mengadakan pameran
atau penyajian koleksi yang dimilikinya untuk memperkenalkan kearifan budaya
lokal yang mungkin sudah mulai dilupakan, atau belum diketahui oleh masyarakat
di era globalisasi ini. Hal ini menjadikan masyarakat dapat menambah wawasan
dan bertukar informasi mengenai kebudayaan suatu daerah atau bangsa, sehingga
tidak hilang dan dapat terus dilestarikan.
Peran
museum lainnya menurut Akin Duli adalah, museum dapat menjadi wadah pendidikan
masyarakat di era globalisasi saat ini. Berbagai koleksi yang ada di museum
dapat dijadikan oleh masyarakat untuk mempelajari nilai moral, nilai estetika,
nilai hsitoris, dan kultural yang merupakan warisan dari sebuah bangsa ditengah
perubahan sosial di masyarakat. Hal ini menjadikan museum memberikan bekal ilmu
pengetahuan mengenai identitas sebuah bangsa sebagai dasar menjalani kehidupan
dimasa mendatang. Selain itu, melalui koleksi yang dimiliki museum dapat
meberikan pengetahuan baru yang tidak didapatkan pada pendidikan formal.
Daftar
Bacaan:
Duli,
Akin. “Fungsi Peranan Museum: Tantangan Bagi Museum La Galogo Dalam Era
Globalisasi”, Disampaikan pada acara Seminar Tentang Gerakan Nasional Cinta
Museum 24 September 2013, http://repository.unhas.ac.id:4001/digilib/files/disk1/452/-akinduli-22518-1-fungsi-).pdf
(diakses 22 Mei, 2016)
Sulistyo-Basuki.
2010. .Pengantar Ilmu Perpustakaan. -Cet4;
Ed.1. Jakarta: Universitas Terbuka.
Laksmi,
Tamara Adriani Sosetyo-Salim, dan Ari Irmansyah. 2011. Manajemen Lembaga Informasi: Teori dan Praktek. Jakarta: Penaku.